Where you can get Encore Magz with free!
Jakarta :
Kansas UI, crooz, error, nanonine, cafe Au Lait, RuangRupa, Cilandak Town Square, Ak'sara, gummo, bloop
Bandung :
347, airplane, soho, ouval, riotic, rocknrollhaircut, rumahbuku, cafeohlala, monik, illustre, arena, dloops, evil, wdzg, entrance, invictus, cosmic, ommonium, disctarra, circlek, tobucil, flashy, zoebookstore, unpad, unpar, anonim, disconnect, evil, let's shop, frontyard, cafehalaman
encore magz juga bisa didapatkan di: Bali, Jogjakarta, Semarang, dan Makasar!
your comments, band demo or you want to place ur ad, contact us :
Jl. Gama no.8 Cigadung Bandung 40191
Phone : (022) 91294696
Email : encore.magz@gmail.com
http://friendster.com/encoremagz
http://myspace.com/encore_magz
Rock n Roll MafiaAlkisah di pesisir Sisilia sana hiduplah dua orang Don yang berkuasa yaitu Don Hendra dan Don Ekky. Mereka saling bersaing untuk memperebutkan kekuasaan dan juga wanita cantik bernama Signorina Nyanya. Haha, ngomong apa saya ini. Sepertinya terkontaminasi buku-buku Mario Puzo.
Apa? Kamu tidak tahu Rock n Roll Mafia itu apa? Ke mana saja kamu selama empat tahun terakhir ini? Berlibur ke Mars? Ck ck. Well, mereka bukanlah band rock and roll. Dan yang jelas mereka bukan sekumpulan mafioso dari Italia. Hati-hati, nama bisa menipu, saudara-saudara!
They're young talented musicians who's blending electronic and ambient. Mereka mendeskripsikan musik mereka terdengar seperti "Fall For The First Crash on Translove Recover".
And they are Hendra as Master Director, Ekky as singer/guitar, and Nyanya as singer. Jangan heran juga, seperti halnya mafioso, mereka memiliki banyak antek untuk membantu mereka! Hah! Di antaranya Adit (as Sub Director), Sani Jeruji dan juga Elang dari Polyester Embassy (yang mana Ekky juga berperan sebagai gitaris di band tersebut). Dalam dunia mafia, hal tersebut dinamakan simbiosis mutualisme (eh, itu biologi ya?).
Dalam satu minggu ini saya bertemu mereka dua kali. Yang pertama ketika mereka main di Pasar Seni, dan saya mengobrol dengan mereka sesaat sebelum mereka naik ke atas panggung. Seusai itu dilakukanlah pemotretan untuk cover Encore edisi kali ini. Namun dikarenakan kita semua kurang puas dengan hasilnya, dan mereka juga nampaknya sudah lemah-letih-lesu, jadilah kita menjadwalkan ulang pemotretan.
Pada hari yang ditentukan sempat terjadi miskomunikasi. Ketika kru Encore sudah sampai di rumah Hendra (sekaligus studio mereka.. where all the magic begins..), mereka malah tidak ada dan menyangka pemotretannya tidak jadi. Ternyata Adit lupa memberitahu kami kalau hari itu mereka tidak bisa. Pulanglah kami dengan kecewa, namun ternyata di tengah jalan kami ditelepon dan pemotretannya jadi. Mereka langsung otw ke situ.
Setelah menunggu sambil jajan-jajan makanan ber-MSG tinggi akhirnya satu persatu dari mereka datang. Ekky habis menjadi model videoklip sebuah band asal Jepang (wow) dan Nyanya baru saja pulang kuliah, terlihat capek sekali. Hendra datang bersama Deena Homogenic. Pemotretan untuk cover pun bisa dilaksanakan. Hasilnya tentu sudah kalian lihat pertama kali di depan. Kita juga mendapat bantuan dari Tasya (pacarnya Ekky) untuk urusan make-up. Tapi pacarnya sendiri malah yang paling tidak mau tersentuh make-up, padahal mukanya pucet tuh, Ky..
Enough said. Mari kita flashback sedikit ke belakang ketika saya mengobrol dengan mereka di Pasar Seni. Dan ini dia oleh-olehnya..
NCR: RNRM lagi sibuk ngapain?
Hendra (H) : Sibuk cari duit
NCR : Rencana ke depan?
H : Lagi bikin album kedua
NCR : Udah sampe mana?
Ekky (E) : Setengah jalan lah
H : 80%, lagi bikin cover
NCR : Nanti mau launching dimana?
E : Aduh, blm ada bayangan euy.
NCR : Siapa aja yang bantuin albumnya?
H : Yah banyaklah temen2, Polyester Embassy, om Jamie (yang dimaksud adalah Jamie Aditya, dan sewaktu Encore ke studio mereka kami dapat bocoran dari Ekky kalau Jamie membuat album solonya yang beraliran funk soul di sana..)
NCR : Influence dari mana saja ?
H : Macem-macem. Beda-beda.. kalau saya sekarang lagi suka Stars, Andy warhol juga dengerin lagi. Hmm apa lagi ya.. banyak..
E : Saya lagi dengerin Explotion In The Sky, saja.
NCR : Kamu apa, Nya? Dari tadi diem aja..
Nyanya (N) : (nampak bingung) Apa ya.. SMS, Tombo Ati-Opick (ketawa)
NCR : Gimana rasanya jadi cewe satu-satunya?
N : Heuheu.. apa yah.. disayangi. Baek-baek kok. (ketawa lagi)
NCR : Ada perlakuan khusus karna kamu cewe ga?
E : Ah sama aja, cuman lagi ke mana gitu tidurnya misah (kok Ekky yang jawab?)
NCR : RNRM manggung paling jauh dimana?
E : Hmm mana ya? Bali
NCR : Ada cita-cita nggak pengen maen dimana gitu?
H : Cita-cita sih ada tapii.. merealisasikannya gimana ya? Hehe
E : Kita sih ga usah muluk-muluk lah. Tapi kalo ada kesempatan sih yaa bolehlah.
NCR : Kalo cita-cita pengen manggung sama siapa?
H : Chemical Brothers.
E : Chemical Brothers sama Kraftwerk. Sama.. ah ga jadi. (Sama Royksopp mungkin? Karena kemarin-kemarin sempat beredar gosip Royksopp bakal ke Indonesia dan RNRM sebagai opening actnya?)
NCR : CD/kaset/vinyl yang pertama dibeli?
N : Bjork!
E : (mikir lama) Wah lupa! Ga inget!
H : (mikir lama juga) Lupa..
NCR : Konser pertama yang kalian tonton dan bikin berdecak kagum "anjir, keren.."
H : Naif
E : God Bless
N : Apa yah.. jarang nonton konser Nyanya mah.. hehehe (ketawa lagi, aduh Nyanya kamu ketawa ajah)
NCR : Selain di RNRM sehari-harinya sibuk ngapain?
E : Kuliah (Fikom Unisba)
H : Bikin-bikin jingle iklan di radio (menyanyikan contoh jingle iklan buatannya yaitu sebuah distro)
N : Kuliah juga, baru masuk (Fakultas Kedokteran Universitas Jend. Ahmad Yani)
NCR : Kalo udah lulus?
N : Saya pengennya kerja sesuai sama jurusannya lah..
E : Ah pendidikan ga terlalu ngaruh lah yang penting hoki. Kalo hokinya bagus yaa..
NCR : Nyanya kenapa milih kedokteran? Kan nampak susah
N : Da pengen dari dulu (Kata Tasya, Nyanya ini emang keukeuh pengen masuk kedokteran, sebenernya dia angkatan 2004 tapi akhirnya baru bisa masuk tahun ini. Wah pasti nanti banyak pasiennya kalau ibu dokternya cantik kaya Nyanya ya?)
NCR : Bagi-bagi waktunya?
N : Kalo saya agak-agak susah ya.. hehe
NCR : Ekky lebih nyaman dimana RNRM atau Polyester Embassy?
E : Sama ajalah da anak-anak juga.
NCR : Kalau sekali event dua-duanya manggung (RNRM dan PE)?
E : Cape sihh pasti tapi yaa itu udah resiko (Setelah itu mereka teringat besoknya RNRM dan PE main di Ripple Show di Hendon Arms. Ekky pun mengeluhkan kurang tidurnya. Kelihatan dari matanya yang memerah. Dan Hendra nampak sudah tidak sabaran untuk segera naik ke atas panggung. Acara hari itu ngaret sampai dua jam lebih membuat mereka bete menunggu)
NCR : Lagi suka band apa?
E : Vincent vega
H : Vincent vega
N : Iya, iya. Vincent vega. (diliatin dengan tatapan "Euh Nyanya kamu mah nurutan wae" dan Nyanya pun langsung membela diri). Emang bagus koo!!
(Seorang panitia datang dan memberikan nasi box sebagai konsumsi yang langsung dilahap oleh mereka)
E : Sambil makan ya, laper nih!
NCR : Makanan favorit kalian apaan? Haha jadi kepikiran gitu..
N : Sushi!
E : Sate padang
H : Perkedel kentang
N : O iya iya perkedel kentang!
Akhirnya saya pun membiarkan mereka makan dengan tenang, kasihan sepertinya sudah kelaparan + capek + bete nunggu. Lalu tak lama kemudian mereka pun naik ke atas stage bertemakan futuristik tersebut, membawakan empat lagu yaitu Hopes, TV, Outbox dan Translove. My favorite was Outbox. Membuat saya tidak bersabar untuk menantikan album kedua mereka, yang kata Amon (manajernya) sih mungkin keluar habis lebaran. Wah, album baru alhamdulilah tuk dipakai di hari raya.. hehe..
(Devishanty)