Where you can get Encore Magz with free!
Jakarta :
Kansas UI, crooz, error, nanonine, cafe Au Lait, RuangRupa, Cilandak Town Square, Ak'sara, gummo, bloop
Bandung :
347, airplane, soho, ouval, riotic, rocknrollhaircut, rumahbuku, cafeohlala, monik, illustre, arena, dloops, evil, wdzg, entrance, invictus, cosmic, ommonium, disctarra, circlek, tobucil, flashy, zoebookstore, unpad, unpar, anonim, disconnect, evil, let's shop, frontyard, cafehalaman
encore magz juga bisa didapatkan di: Bali, Jogjakarta, Semarang, dan Makasar!
your comments, band demo or you want to place ur ad, contact us :
Jl. Gama no.8 Cigadung Bandung 40191
Phone : (022) 91294696
Email : encore.magz@gmail.com
http://friendster.com/encoremagz
http://myspace.com/encore_magz
Cafe Au Lait & Aksara Records
ACOUSTIC NIGHT
The REAL Vintage PerformanceSaya seakan membuka pintu mesin waktu ketika memasuki Cafe Au Lait di bilangan Cikini, Sabtu (16/10). Wow, vintage betul tempatnya! Sembari mengagumi, saya harus berjibaku untuk masuk karena sudah penuh sesak. Makanya saya pun bertanya soal pemilihan tempat pada Saleh, gitaris The Adams dan White Shoes and The Couples Company (WSaTCC) .
"Awalnya Riza Arshad (Jazz Masa Kini) main di sini (Cafe Au Lait). Terus, kita lihat lucu juga yah kalau main di sini. Kebetulan ada yang kenal dengan pemiliknya," tutur Saleh. Indra Ameng (manajer WSaTCC) dan Indra7 (manajer The Adams) menambahkan bahwa acara ini diadakan atas inisiatif mereka sendiri. Alasannya sederhana, "Karena Bulan Puasa nggak ada kegiatan," begitu katanya.
Hey, it's free! Di luar pun banyak penonton mengintip sembari berbelanja merchandise band. Suara merdu biduan Sari WSaTCC membawa romantika masa lalu. Apalagi melihat Mela bermain piano dibantu additional saxophone. Pakaian dari personel WSaTCC tentunya mendukung. Nuansa retro langsung menyeruak.
Café ini sedikit mengingatkan saya pada film tentang band indie karya Miles. No, it's REAL, not a set! WSaTCC melantunkan lagu baru dari kompilasi Kampus 24 Jam Hits #2, "Kampus Kemarau". "I Found Love" dari The Free Design mampu membuat suasana syahdu di tengah pengapnya udara oleh sesaknya manusia. Ada kejutan manis di akhir! Sari sengaja menyiapkan kipas bulu merah untuk ber-"Aksi Kucing". Meong.. meong..
MC Indra Ameng dan David Tarigan mengantar malam pada SORE. Tak ingin ketinggalan, SORE pun menyertakan lagu baru dari album kedua. Another jazzy English song, "Essentio". "Pergi Tanpa Pesan" mampu membuat penonton tak tahan untuk bersendung bersama.
Hmm.. bagaimana jadinya The Adams yang penuh raungan distorsi gitar tampil akustik? Rasanya setelah tampil di Traxkustik mampu menjawab pertanyaan ini. Yeah, kocokan yang kotor pada gitar akustik! Saleh pun memperingatkan Ario jangan sampai membuat senar gitarnya putus haha.. Beraksi layak di jam session, The Adams mengaransemen lagu "Waiting" dengan cantik. Hmm…aransemen reggae pada lagu "Pijakan" mengingatkan saya saat Ario berambut rasta dulu.
Yes, you pick the right place! Vintage cafe mixed with retro sound is a blast from the past!
(Aline)